KERAJAAN MALAKA
a. Letak
Kerajaan
Kerajaan Malaka
secara geografis berada dijalur pelayaran dan perdagangan internasional, yaitu
Selat Malaka (Semenanjung Malaya),Pada masa kejayaannya, Kerajaan Malaka
merupakan pusat perdagangan dan penyebaran Islam di Asia Tenggara.
b. Raja-Raja
yang Memerintah
1. Iskandar
Syah (1396-1414 M)
Pada
abad ke-15 M, di Majapahit terjadi perang paregreg yang mengakibatkan
Paramisora (Parameswara) melarikan diri bersama pengikutnya dari daerah
Blambangan ke Tumasik (Singapura), kemudian melanjutkan perjalanannya sampai ke
Semenanjung Malaya dan mendirikan Kp. MalakaSecara geografis, posisi Kp. Malaka
sangat strategis, yaitu di Selat Malaka, sehingga banyak dikunjungi para
pedagang dari berbagai Negara terutama para pedagang Islam, sehigga kehidupan
perekonomian Kp. Malaka berkembang pesat,Untuk meningkatkan aktivitas
perdagangan di Malaka, maka Paramisora menganut agama Islam dan merubah namanya
menjadi Iskandar Syah, kemudian menjadikan Kp. Malaka menjadi Kerajaan
Islam.Untuk menjaga keamanan Kerajaan Malaka, Iskandar Syah meminta bantuan
kepada Kaisar China dengan menyatakan takluk kepadanya (1405 M).
2. Muhammad
Iskandar Syah (1414-1424 M)
Merupakan
putra dari Iskandar Syah, pada masa pemerintahannya wilayah kekuasaan
Kerajaan Malaka diperluas lagi hingga mencapai seluruh Semenanjung Malaya,Untuk
menjadi Kerajaan Malaka sebagai penguasa tunggal jalur pelayaran dan
perdagangan di Selat Malaka, maka harus berhadapan dengan Kerajaan Samudera
Pasai yang kekuatannya lebih besar dan tidak mungkin untuk bisa dikalahkan,
maka dipilih melalui jalur politik perkawinan dengan cara menikahi putri
Kerajaan Samudera Pasai, sehingga cita-citanya dapat tercapai.
3. Mudzafat
Syah (1424-1458 M)
Setelah berhasil menyingkirkan
Muhammad Iskandar Syah, ia kemudian naik tahta dengan gelar sultan (Mudzafat
Syah merupakan raja Kerajaan Malaka yang pertama bergelar Sultan),Pada masa
pemerintahannya, terjadi serangan dari Kerajaan Siam (serangan dari darat dan
laut), namun dapat digagalkan.Mengadakan perluasan wilayah ke
daerah-daerah yang berada di sekitar Kerajaan Malaka seperti Pahang, Indragiri
dan Kampar.
·
Sultan
Mansyur Syah (1458-1477 M)
Merupakan putra
dari Sultan Mudzafat Syah.Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Malaka mencapai
puncak kejayaan sebagai pusat perdagangan dan pusat penyebaran Islam di Asia
Tenggara .Puncak kejayaan dicapai berkat Sultan Mansyur Syah meneruskan politik
ayahnya dengan memperluas wilayah kekuasaanya, baik di Semananjung Malaya
maupun di wilayah Sumatera Tengah (Kerajaan Siam berhasil ditaklukan). Raja
Siam tewas dalam pertempuran , tetapi putra mahkotanya ditawan dan
dikawinkan dengan putri sultan sendiri kemudian diangkat menjadi raja dengan
gelar Ibrahim. Indragiri mengakui kekuasaan Malaka.Kerajaan Samudera Pasai,
Jambi dan Palembang tidak serang karena menghormati Majapahit yang berkuasa
pada waktu itu, selain itu Kerajaan Aru juga tetap sebagai kerajaan merdeka.
Kejayaan
Kerajaan Malaka tidak lepas dari jasa Laksamana Hang Tuah yang
kebesarannya disamakan dengan kebesaran Patih Gajah Mada dari Kerajaan
Mahapahit. Cerita Hang Tuah ditulis dalam sebuah Hikayat, Hikayat Hang Tuah.
5. Sultan
Alaudin Syah (1477-188 M)
Merupakan
putra dari Sultan Mansyur Syah. Pada
masa pemerintahannya, Kerajaan Malaka mulai mengalami kemunduran, satu persatu
wilayah kekuasaan Kerajaan Malaka mulai melepaskan diri. Hal ini disebabkan
oleh karena Sultan Alaudin Syah bukan merupakan raja yang cakap.
6. Sultan Mahmud Syah
(1488-1511 M)
-
Merupakan putra dari Sultan Alaudin Syah. Pada masa pemerintahannya, Kerajaan
Malaka merupakan kerajaan yang sangat lemah, wilayah kekuasaannya meliputi
sebagian kecil Semenanjung Malaya, hal ini menambah suram kondisi Kerajaan
Malaka.Pada tahun 1511 M, terjadi serangan dari bangsa Portugis di bawah
pimpinan Alfonso d’Alberquerque dan berhasil Merebut Kerajaan Malaka.
Akhirnya Malaka pun jatuh ke tangan Portugis.
C.Kehidupan
Budaya
Perkembangan
Seni sastra Melayu mengalami perkembangan yang pesat seperti munculnya
karya-karya sastra yang menggambarkan tokoh-tokoh kepahlawanan dari Kerajaan
Malaka seperti Hikayat Hang Tuah, Hikayat Hang Lekir dan Hikayat Hang Jebat.
0 komentar:
Posting Komentar